Nikmatnya Laksa Bogor

Weekend kemarin ayah saya berkunjung ke Bogor untuk bertemu kawan lamanya. Pulang dari sana, ayah membawa oleh-oleh laksa. Wow, sudah lama sekali saya ga makan laksa. Terakhir makan, mungkin sekitar saya SD, sekitar akhir tahun 90an. Ada beberapa teman yang tidak tau apa itu laksa, terutama laksa yang kemarin saya makan. Yuk, kita bahas di postingan kali ini.

Laksa itu sebenarnya adalah masakan khas Peranakan yang sudah teralkulturasi dengan budaya Melayu dan Tionghoa. Laksa atau mie laksa memang aslinya dicampur dengan mie yang tebal dan berwarna putih. Tapi, variasi laksa di negeri kita ini ada banyak, jadi jangan heran jika sedang berkunjung ke suatu tempat dan menemukan laksa tanpa mie.

Kebetulan, laksa yang Sabtu kemarin saya santap adalah jenis laksa Bogor. Laksa Bogor ini memiliki ke-khas-an yaitu pada campuran oncomnya. Laksa ini tidak menggunakan mie sebagai campurannya, melainkan menggunakan lontong/ketupat juga bihun. Ditambah dengan tauge dan daun kemangi segar. Belum lagi kuahnya yang khas dengan campuran kelapa yang gurih. Enak sekali. Yang kemarin saya makan ada tambahan telurnya. Tapi seperti yang sebelumnya saya bilang, ada banyak variasi.

Dulu, ketika masih kecil, laksa ini sangat pas dinikmati sore hari, apalagi saat hujan reda. Karena rasanya yang segar dan hangat, benar-benar menyegarkan. Beberapa tahun kebelakang, jenis makanan ini mulai susah ditemukan. Dan mungkin daerah yang paling mungkin disinggahi untuk menikmati makanan ini cuma di Bogor. Ada tempat makan laksa paling populer di sana, namanya Gang Aut. Saying saya belum pernah ngubek-ngubek Bogor nih. But once I get there, I’ll give some reviews :)

Buat teman-teman yang ingin mencoba resep laksa Bogor, nih saya kasih link-nya ya. Bisa langsung dicoba juga karena bahannya juga tergolong sederhana. 


Selamat menikmati ^^


Sumber: Wikipedia

Gambar: eastasianrecipes.blogspot.com, sambalterasi.com