Make Up dari Lendir Bekicot

Baru-baru ini saya membaca artikel tentang krim pelembab wajah yang terbuat dari lendir bekicot! Iyah, bekicot! Baru baca judulnya aja saya udah merinding. Habis, bekicot dan lendirnya kan menjijikan buat saya. Nah, fenomena ini terjadi di negeri ginseng, Korea.

Para wanita di sana memang ternyata terkenal akan keberaniannya mencoba hal baru, termasuk dalam inovasi kecantikan yang memanfaatkan lendir bekicot sebagai bahan dasarnya. Sebenarnya, produk perawatan kulit dari lendir bekicot ini bukan barang baru di pasaran Eropa, karena bangsa Eropa sudah lebih dulu menjual produk krim lendir bekicot sejak tahun 1995. Namun, setahun belakangan ini produk perawatan kulit dari lendir bekicot jadi tren baru di Korea.

Bekicot yang digunakan untuk diambil lendirnya ini merupakan jenis bekicot yang sama yang bisa ditemukan di menu restoran Perancis lho, tapi bekicot-bekicot ini diberi makan ginseng merah agar produksi lendir yang dihasilkannya bagus.

Krim lendir bekicot ini terbuat dari 21% ekstrak lendir bekicot (berkualitas), dan ternyata merupakan produk dengan tingkat penjualan terbaik di Korea. Khasiatnya juga tidak main-main. Krim dari lendir bekicot ini berguna untuk meregenerasi dan memperhalus kulit. Salah seorang konsumen mengaku bahwa setelah memakai produk berbahan dasar lendir bekicot ini, kulit wajahnya jadi semakin halus dan bersih. Cuma ada satu kendala, krim tersebut sangaaaaaaat lengket, sampai-sampai sendok bisa menempel di pipi yang dioles krim lendir bekicot. 

Missha, salah satu produsen krim berbahan dasar lendir bekicot ini telah meluncurkan produk krim lendir bekicot dengan nama ‘Super Aqua Cell Renew Snail Cream’ yang dibandrol dengan harga ₩38,000. Produk lainnya bernama ‘Cream d’escargot' juga telah dipasarkan dan dibandrol dengan harga ₩60,000. Saya jadi penasaran sekaligus jijik. Hmmm, tapi setiap wanita akan berbuat apa aja untuk tampil cantik kan??? :)