Rumput Laut Setara Dengan Susu

Kita sering menjumpai rumput laut dalam dunia kuliner Asia, terutama kuliner Jepang dan China. Tapi tahukah anda bahwa nutrisi dalam rumput laut bisa disetarakan dengan nutrisi dalam susu?

Rumput laut (bahasa Inggris: seaweed) adalah tumbuhan laut jenis alga yang berupa ganggang multiseluler golongan divisi thallophyta. Berbeda dengan tanaman sempurna yang ada di darat, rumput laut tidak memiliki akar, batang dan daun. Ada empat jenis rumput laut yang dapat dikonsumsi manusia, yakni ganggang biru (cyanophyceae), ganggang hijau (chlorophyceae), ganggang merah (rodophyceae) atau ganggang coklat (phaeophyceae).

Beberapa peneliti menyatakan, bahwa rumput laut mengandung peptida bioaktif. Senyawa ini adalah semacam nutrisi yang biasanya bisa kita dapatkan dalam susu. Manfaatnya hampir sama dengan susu, kaya nutrisi dan juga dapat menyembuhkan serta mencegah peyakit tertentu. Kelompok peneliti yang terdiri dari para ilmuwan Irlandia menyatakan bahwa peptida bioaktif bekerja sebagai sumber protein yang sangat baik. Dari 100 kajian studi ilmiah yang telah mereka lakukan diketahui bahwa peran dan fungsi rumput laut setara dengan produk susu yang mampu mengurangi tekanan darah, mirip seperti obat inhibitor ACE.

Selain peptida bioaktif, rumput laut juga mengandung banyak nutrisi lain seperti asam nukleat, asam amino, protein, mineral, vitamin A, C, D, E dan K. Rumput laut, terutama dari jenis ganggang hijau juga berfungsi sebagai antioksidan. Ini karena kandungan klorofilnya yang tinggi. Zat ini membantu membersihkan tubuh dari reaksi radikal bebas yang berbahaya bagi tubuh.

Makanya, jangan heran melihat orang Jepang dan China sehat karena mereka memang telah mengkonsumsi rumput laut sejak berabad yang lalu. Makanan seperti nori, sushi, agar-agar, manisan atau salad adalah sebagian dari makanan khas mereka yang menggunakan rumput laut. Orang Indonesia juga gemar menyantap rumput laut. Kita biasa memakannya dalam bentuk agar-agar atau dicampur ke dalam es campur. Sluuurp, yummy :D