Rabu, 21 September 2011

Kenapa Bisa Digigit Nyamuk?

Ada satu binatang yang saya paling benci di dunia. Saya paling benci dengan nyamuk! Ya, siapa sih yang bakal suka dengan binatang yang gemar ‘ngiung-ngiung’ di kuping lalu menggigit kulit kita, terutama di malam hari, saat kita sedang asik-asiknya beristirahat??

Nyamuk memang kerap kali datang, meskipun kita sudah yakin rumah kita bersih. Hal ini mungkin saja disebabkan oleh cuaca yang panas. Peredaran nyamuk belakang ini mungkin jadi agak sedikit berkurang ya, pasalnya, kini hujan lebih sering datang mengguyur. Tapi tetap saja, yang namanya nyamuk, tetap datang menggigit.

Tapi saya baru tau, ternyata ada beberapa kriteria kenapa kulit kita bisa digigit nyamuk. Selengkapnya ada di bawah ini.

Kulit Lembut
Ternyata, nyamuk suka dengan kulit lembut manusia. Sttt… bukan untuk dibelai, tapi agar mudah digigit sehingga proses penyedotan darahnya lancar. Kalo anda adalah tipe orang yang sering digigit nyamuk, anda boleh sedikit GE-ER, karena itu artinya kulit anda tergolong kulit yang lembut.

Tubuh yang Panas
Nyamuk suka dengan yang panas, makanya, saat kita sedang kepanasan dan berkeringat di kamar, si nyamuk nakal bisa datang mengigit. Beda kan rasanya jika habis mandi, karena masih segar dan tidak kepanasan, jadi dijauhi nyamuk.

Golongan Darah O
Orang bergolongan darah O memiliki bau tertinggi dalam cairan tubuhnya. Dan nyamuk sangat menyukainya. Ibaratnya anda yang bergolongan darah O adalah Bella Swan, dan si nyamuk adalah Edward Cullen dalam film Twilight Saga.

Tingkat Kolesterol Tinggi
Bagi anda yang memiliki kolesterol tinggi, jangan heran jika anda sering diikuti nyamuk. Wajar saja, karena ternyata nyamuk suka dengan seseorang yang menghasilkan banyak kolesterol di kulitnya. Serem juga sih.

Nah itulah beberapa alasan mengapa kita bisa digigit nyamuk. Ternyata nyamuk itu binatang yang paling menyebalkan dan paling picky yang pernah saya tau. 

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...